Kebetulankah??

Percayakah kamu pada kebetulan?? Kata 'kebetulan' seringkali digunakan untuk merujuk sesuatu yang terjadi tanpa kita rencanakan. Tapi apakah memang benar, itu terjadi tanpa direncanakan? Karena menurutku Tuhanlah yang telah mengaturnya sehingga seakan kejadian-kejadian yang tidak kita sangka itu menjadi 'kebetulan'.

Seseorang yang tak kuduga dapat kutemui disana. Hari ini aku juga ingin sekali mengatakan pertemuan hari ini sebagai 'kebetulan'. Tapi aku tak mau menyebutnya sekedar kebetulan. Karena itu tadi, kupikir-pikir lagi, bisa saja memang Tuhan telah mengatur sedemikian rupa. mengatur dengan kekuasaannya -bagaimana caranya- memang aku ditakdirkan berjodoh bertemu dengannya. Jadi pendeknya, kebetulan bagi kita bisa jadi kepastian bagi Allah. Iya ngga yah??

Bayangkan, hanya karena kecerobohan tya menghilangkan kartu penitipan barang (untuk yang kesekian kali), tiba-tiba saja ia muncul. Saat aku mencoba mencari benda itu, di tempat yang sebelumnya lewati. Padahal saat awal menyadari benda tersebut hilang, mamaku mengatakan untuk tidak mencarinya. Tapi entahlah, aku memaksa untuk tetap mencarinya. Bagaimana ya kalau saat itu aku memutuskan untuk tidak mencari lalu langsung pulang saja? Apakah aku tetap bisa bertemu dengannya? Hmmm..entahlah...

Kebetulan ini betul-betul membuat hatiku melonjak. Menarik seulas senyum aneh sambil mengernyitkan dahi. "Kok bisa yah??" ujarku terus menerus usai pertemuan itu. Untuk kamu hei lelaki. Apakah pertemuan itu sebuah kebetulan juga? Ataukah pertemuan biasa saja? Aku bertanya-tanya. Sambil menanti pengaturan Tuhan yang terbaik untukku.

Terimakasih atas pengaturan-Mu hari ini Ya Allah...

Share this post