Dari Cerah hingga Hujan

Cuaca dapat berubah tanpa diduga. Begitu juga dengan suasana hati.

Pagi ini aku berangkat dengan hati agak was-was, pasalnya ibuku tersayang mengatakan bahwa beliau merasa tidak enak badan. Padahal di rumah sedang ada 2 orang yang sedang bekerja membereskan yang belum beres di beberapa bagian rumah. Tapi ia meyakinkan bahwa dirinya baik-baik saja, sehingga menolak tawaranku yang berniat izin kerja untuk membantunya.

Setelah mencium tangan ibuku itu, aku pun berpamitan. Suasana hati pun segera melonjak cepat saat kusadari cuaca pagi ini yang begitu cerahnya. Mungkin karena beberapa hari belakangan yang biasanya dimulai dengan mendung, sehingga sewaktu hari cerah hati ini terasa senang. Sengaja tak kututup kaca helmku pagi ini. Aku ingin melihat langit biru berhiaskan awan putih itu tanpa terhalang. Sinar matahari juga kubiarkan menerpa wajah. Menyenangkan, sungguh. Perpaduan sinar matahari yang hangat dan udara yang masih dingin ternyata membuat bibirku terangkat. Yang kuingat, sepanjang perjalanan itu aku tersenyum. Serasa ada suntikan semangat. Dari atas fly over Pasupati bisa aku lihat langit biru itu, dan awan diantara gunung yang sepertinya jaraknya lebih dekat dari biasanya. Pagi ini benar-benar indah.

Sampai di kantor, senyumku belum juga memudar, beberapa teman yang kutemui saat di kantor kusapa dengan ceria. "Selamat pagiiii..." jeritku. Seorang teman hanya menanggapiku dengan tatapan aneh. hihihi..biarlah dia mengira aku gila. Kulalui pekerjaan di hari ini dengan santai dan semangat yang lebih dari hari biasanya. Keluhan yang biasanya kurasakan saat menerima laporan dari teman-teman reporter di lapangan sepertinya tak ada yang terasa. Ringan. Lagipula berita di hari ini memang tidak sedang hectic. Mengobrol santai dengan teman-teman di kantor, menyantap kudapan disela-sela bekerja. Ah, andai seperti ini setiap hari.

Hingga akhirnya hujan turun juga pada pertengahan sore. Taman yang berada tak jauh dari mejaku mendadak basah, bau tanah tersiram hujan pun menguar. Wangi yang khas. Sampai aku mendapatkan informasi tentang seorang teman yang sedang menghadapi masalah. Masalah yang menurutku cukup serius, hingga ku mengernyitkan dahi sampai mengurut dada. Ya Allah, semoga semua ini berakhir dengan baik. Beberapa curhat dan obrolan pun kulewati sore ini. Lalu kabar bahwa seorang teman wartawan mengalami gangguan pada kehamilannya. Kami pun menengoknya. Obrolan seputar alasan ia harus dirawat pun ia ceritakan. kami mendengarkan sambil sesekali menanggapinya. Syukurlah bayi yang dikandungnya itu tidak mengalami gangguan serius. Semoga segera pulih ya mba :)

Perjalanan pulang terasa lancar. Seperti biasa, aku disambut ibuku yang membukakan pintu garasi. Kucing ku yang cantik juga ikut di belakangnya. Ternyata ibuku sudah baikan. Beberapa motor sudah berjejer di depan rumah, saat aku masuk. Sudah kutebak, pasti temen-teman adikku itu akan mengerjakan tugas lagi. Tak lama bapakku mengatakan ingin membuat mie instant. Aku tak sengaja menyeletuk, "mau juga, bikinin lah," rajukku. Dan ya, aku pun dibuatkan mie goreng oleh bapakku yang berkumis itu. Whahaha..emang kurang ajar yah aku tuh.

Setelah makan, mengomentari acara tv bersama, lalu cuci muka gosok gigi akupun masuk kamar. Singgasana tujuan akhir setiap hariku. Sambil ym-an sana sini dengan satu dua teman aku pun menyelesaikan tulisan ini.

Hari ini bisa kubilang, kulalui hari ini dengan sukses. Nilai 8 sepertinya layak kudapatkan. hehehe...

Sebenarnya hari berjalan tak jauh berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Hanya saja hari ini tak mau kulewati begitu saja tanpa ada jejak. Semoga hari-hari esok juga akan menyenangkan, untukku, untuk semua. ^^



 -tya-


9 Responses to "Dari Cerah hingga Hujan"

  1. Hari yang cerah untuk jiwa yang ...
    Tlong isi ... diatas,,hehehe

    ReplyDelete
  2. semoga hari-hari yg lainnya pun tya dapat nilai 8, eh jangan... lebih baik lebih... :)
    tya, ada kopdar mp-ers bandung tgl 24 di BIP jam satu. Tya bisa datang ga? siapa tau kita bisa bertemu, insya Allah saya ingin datang...

    ReplyDelete
  3. ini kuis missing liric yaaah?? hihihi..

    untuk jiwa yg cerah juga aaah...hehe..

    ReplyDelete
  4. makasih nda...semoga kita selalu dapat nilai terbaik di setiap hari-hari yang kita jalani. Amin. Btw nda kmn aja?? jarang liat tulisan nda deh kayanya akhir-akhir ini..

    tanggal 24 yah?? liat jadwal piket dulu deh..klo bisa..pasti dtg...biar bisa ketemu nda..hehehe...tengkyu infonya...

    ReplyDelete
  5. Jawaabannya adalah ...

    Stlah pesan" brikut..hwhwhw

    ReplyDelete
  6. banyak kisah yang terceritakan saat hujan reda di sebuah sore di lombok 33..luv that moment..thanks for hearing me ya :)

    ReplyDelete
  7. hehe bulan des kemarin ujian smester, selesai ujian jalan-jalan sama temen2, trus skrg lg di bandung malah banyak kegiatan juga. Hehe intinya mah lagi kena penyakit "M" alias "Malas" nulis hehehe

    ReplyDelete
  8. ah..tivinya butut aaah...banyak iklan :P

    ReplyDelete
  9. yap...itulah setidaknya yang bikin tya menanti saat sore tiba di lombok 33..hihihi..
    sama-sama tetehquuu..love to hear you...

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel