Salah Nanya #Orang Gila

Masih geli aja nih kalo inget kejadian tadi pagi. Ngerasa bego, karena kemampuan menganalisis saya ternyata belum lihai. Bisa-bisanya saya nanya dengan serius dan penuh semangat sama orang gila. Aaaaaaargh.. *tutup muka*

Jadi, tadi pagi tuh saya liputan tentang bayi yang diduga jadi korban malpraktek RS. Sebelumnya saya menelepon ayah bayi tersebut untuk menyatakan niat saya akan ke rumahnya sekaligus meminta alamat lengkap,

"Gang Madsari, RT bla..bla..bla RW bla..bla..bla..Jalan bla..bla..bla," sebut bapak itu diujung telepon. Saya pun mencatatnya di draft message E71 saya. Ternyata tak jauh dari rumah saya, Gampanglah.

Saya lalu menelepon beberapa teman, mereka ternyata sudah janjian untuk berangkat dari Pemkot Cimahi. Lalu berangkatlah saya dengan semangat. Karena jarak yang dekat dari rumah -tak sampai 3 KM- saya pun dapat dengan mudah tiba di jalan yang dituju. Saya berniat lebih dulu mencari alamat tersebut lalu menunggu teman-teman lainnya di rumah korban saja. Jadi tugas saya tinggal menemukan gang-nya saja.

Dengan menggunakan motor, saya pun menusuri jalan secara perlahan sambil mencari petunjuk gang yang dimaksud. Karena masih belum juga ketemu, saya pun berniat menanyakan pada warga sekitar saja. Saya pun mencari warga yang kira-kira bisa membantu.

 Semula saya akan bertanya pada bapak-bapak yang ada di sebuah bengkel. Tapi saya kemudian melihat sesosok ibu muda di depan sebuah warung. Saya pikir, ibu itu pasti warga sekitar yang sedang belanja keperluan memasak di warung itu. Semakin dekat, saya baru sadar kalau sebenarnya warung yang saya lihat dari kejauhan itu ternyata tutup.

"Punten Bu, mau tanya, kalau Gang Madsari itu disebelah mana yah?" tanya saya.

"Apah?" kata ibu yang mengenakan kaos hijau bercelana piyama itu. Saat itu saya sudah menangkap dan merasakan keanehan yang entah itu apa saat ibu berusia sekitar 35 tahunan itu menjawab.

"Gang Madsari Bu, saya nyari Gang Madsari," kata saya kembali mengulang pertanyaan.

"Apa sih," kata ibu itu seperti orang kebingungan. Waduh, salah nanya nih kayanya. Saya pikir ibu ini pasti bukan orang sini.

Tapi sekali lagi saya menyebutkan dengan jelas nama gang yang saya cari itu.

"Gang Madsari"

Yang ketiga kalinya, ekspresi ibu itu berubah. Seperti orang yang baru ngeuh. Yaelah buuu, kayanya emang budeg doang nih ibu. Sampe harus ngulang tiga kali baru jelas.

"Ooooooh Ma' Sari?" katanya dengan nada meyakinkan. "Emak saya ituuu," lanjutnya dengan nada yang penuh semangat disertai senyum sumringah dan gerak tangan yang begitu hebohnya.

DAAAAAAAAAANG!! *saya pun berasa ingin langsung melorot dari motor saking enggak nyangkanya dapet jawaban itu*

Dan secepat kilat tiba-tiba saya langsung menganalisis kalau orang itu adalah orang yang mengalami gangguan jiwa alias gila. Seolah semua keanehan yang sedari tadi saya rasakan menjadi begitu masuk akal. Mulai dari gestur, ekspresi muka, tatapan dan kenormalan ibu itu dibanding ibu-ibu lain *apeulah ini*

Dia pun dengan semangat kembali mengatakan bahwa Ma' Sari adalah emaknya. *Caelah buuu, saya enggak nyariin emak situ*
Bahkan selanjutnya saya merasakan dia semakin mendekat dan seolah akan mengantarkan saya ke emaknya. Dooooooooh...

Langsung saja saya mengucapkan terimakasih dan langsung tancap gas. Akhirnya saya pun memutuskan untuk mencari alamat bareng dengan teman-teman lain saja. Motor pun saya belokkan ke arah Pemkot Cimahi. Lalu saya kembali melewati jalan yang sama, kemudian saya masih melihat ibu itu masih ditempat yang sama seperti sedang berbicara sendiri. Teman yang saya bonceng tak menyadarinya. Karena saya pun tak memberitahunya dan tak berniat memberitahu kejadian memalukan itu.

Dan ternyataaaaa...Gang Madsari itu hanya berjarak 20 meter dari saya menanyai ibu gangguan jiwa itu. Hahahahahaha....

Sepanjang perjalanan saya pun hanya menahan tawa sendiri. Malu rasanya. Saya membayangkan ada warga sekitar yang -mungkin- sudah tahu dengan kondisi ibu itu, lalu melihat saya menanyai dia. Hahahahah...

Tapi sampai di kantor akhirnya saya tidak tahan untuk tidak bercerita. Dan yap, sepert yang dibayangkan, semua ngakak geli denger cerita kebegoaan saya...huhuhuhu..

Begoooooo...
Emaaaak, tolong maaak! Maluuuu...





0 Response to "Salah Nanya #Orang Gila"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel